Selasa, 30 Agustus 2011

Welcome

Pada akhirnya saya pindah kesini. Meskipun sayang untuk meninggalkan blog yang lama, tapi mau bagaimana lagi. Setelah ini saya menyadari resiko yang akan saya hadapi... bahwa blog lama akan tak lagi terurus dengan baik.. saya menyadari resiko itu. Yah, saya akan berusaha untuk menghadapi resikonya.. Karena tidak coret-coret tengah malam rasanya bagaikan makan sayur lodeh tanpa santan... hehe lebayDotKom. Ini adalah tulisan ketika tidak bisa tidur.. (seperti lagu,, dongeng ketika tidak bisa tidur... eh mana ada lagu itu,, ngarangDotKom). Baca buku belum cukup untuk mengobati ngalong malam ini.. yah saya harus coret-coret.. 

Malam ini orang endonesa atas fatwa ulama di negerinya, merayakan idul fitri. Padahal hilal sudah terlihat hari sebelumnya di berbagai negeri dan ditambah di ngeri eh negeri endonesa sendiri. Tapi entah kenapa pada akhirnya ulama yang di negeri ini memutuskan untuk lebaran sehari setelah hilal muncul.. Ah dimana-mana tanggal 1 itu ya satu... masa' sini tanggal satu, disana tanggal 2 atau bahkan tanggal 3... Bahkan tetangga saya yang sholatnya jarang dan puasanya jarang, zakat fitrah tidak, berani mengatakan atas nama feeling dan kemantapan hatinya bahwa hari raya pasti jatuh hari ini seperti patwa 'ulama' (hari setelah sehari hilal muncul, jadi tanggal 2 syawal)... Ucapannya begitu meyakinkan... Kalau dulu saya cuma diam saja menanggapi nya, oh kalau sekarang..saya berani mengatakan apa yang seharusnya saya katakan ketika melihat kemungkaran (halah).. (eh ini bukan prasangka, apa yang kulakukan beralasan... jadi dulu pernah ketika rapat pemuda-pemuda,, dia sempat mengusulkan lomba yang diadakan untuk tujuh belasan agustus salah satunya adalah lomba bridge..duh waktu itu saya samasekali tidak mengira bahwa brigde yang dimaksud adalah main kartu... Karena tidak ada dalam kamus husnudlon saya ada orang yang mengusulkan main kartu untuk perlombaan hari "kemerdekaan" (meski sebenarnya belum merdeka). Penyesalan saya yang diam saja kala itu harus saya bayar dengan mengatakan kebenaran setelah peristiwa itu ketika dia berbicara,, dan itu sudah menjadi azzamku)). Orang pembual seperti dia itu harus diberi pelajaran.. ucapannya begitu mengkhawatirkan kepercayaannya... duh liatnya saja jadi sebal.. sebal karena dia suka bicara tidak jujur dan sulit dipecaya... contoh ringannya,, woii udah jam satu lewat nih.. tadi masih jam setengah duabelas. Kembali ke tema idul fitri tadi. Ah memang adakalanya perbedaan itu indah, tapi kalau perbedaan dalam penetapan hari H (puasa, dan  hari raya) rasanya jadi tidak indah. Untuk menentukan hari raya dan puasa yang digunakan adalah rukyat hilal bukan hisab. Ketika zaman  rasulullah, jika ada salah satu saja ada yang sudah melihat hilal maka seseorang yang berada di belahan bumi lain wajib untuk mengikutinya meskipun puasanya belum genap 30hari. Tapi sekarang tidak begitu adanya. Harus puasa sampai genap 30 hari baru ngrayain idul fitri.. masyarakat menjadi bingung dengan keadaan ini.. Jika keadaan ini diibaratkan sebagai gerbong dan kereta api. Maka gerbong akan berjalan sesuai dengan lokomotipnya.. gerbong tidak tau akan kemana lokomotip itu pergi,, dan akan mengikutinya terus.. meskipun jalan keretanya menuju jurang, gerbong tetap mengikutinya.. kalau lokomotip pergi ke jalur yang benar maka gerbong juga akan mengikutinya. Beruntung ya kalau menuju jalan yang benar... kalau misalkan tidak bagaimana? ah Pilihan terserah anda... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar